Selasa, 31 Juli 2012

IRFAN...

"Kak, fan suka sama Kakak...." ujar siswa kelas 5 SD si pemilik pipi tembem itu..

Jantungku berdesir...tapi desiran itu kurasakan bukan lantaran aku juga menyukainya layaknya cowok dan cewek.. Aku terkesima dengan pengakuannya yang begitu lugas tanpa basa basi..

"Kok Irfan bisa suka sih??" sahutku seolah tak peduli sambil terus membolak-balik buku IPA kelas 4 SD yang ada ditanganku...

"Ehm..." Irfan mulai berpikir...meletakkan tangannya di dagu..."Kakak tu baik.. terus kalau ngajarin Fan bisa langsung ngerti Kak..." jawabnya puas sambil tertawa menampakkan gigi kelincinya...

"Ooh..!" sahutku datar.. " Memangnya kalau Bu Guru yang ngajarin Irfan nggak paham???" tanyaku menyelidik...

"Paham sih Kak, tapi Fan lebih paham kalau kakak yang ngajarin.. bikin IPA jadi seru dan gampang...hehehe" tawanya lagi..

"Kak, kakak jadi Bu Guru aja di SD Irfan bagaimana???" tanyanya polos... Aku pun tersenyum..

Aduh Fan ini kayak nggak ngerti aja kalau mau jadi Guru tu susah..tapi Guru memang sangat berjasa untuk kemajuan bangsa.. Melalui Gurulah kita mengenal huruf dan angka hingga kita bisa membaca dan berhitung...Allahu Akbar..!!!

"Nggak mau, Ah.. Habisnya muridnya kayak Irfan gini.."selorohku sambil mengedipkan sebelah mata...

"Ah, Kakak ni.... Irfan kan anak baik..." rajuknya.. Tapi tak lama dia pun tersenyum lagi bersemangat mengikuti pelatihan IPA yang diamanahkan Pak Kepala Sekolah kepadaku..

***

Irfan, selalu datang lebih awal dibandingkan teman-temannya.. Jam setengah dua siang sudah main ke posko mengajakku belajar IPA. pernah suatu kali ketika dia lupa meminjam buku cetak IPA di sekolah, akhirnya kami harus pergi ke sekolah. setibanya di sekolah kami agak kecewa karena Guru dan penjaga sekolah sudah pulang.. Itu artinya nggak bisa pinjam buku. Tapi dengan semangatnya si Irfan cari cara supaya bisa masuk kekelas, bayangin lewat jendela.. dan ketika buku di dapat dia tersenyum bangga di hadapnku.."Bisa kan Kak, hehehe..."..lagi2 gigi kelincinya dipamerkan.. Ehm, anak periang itu. Semangat sekali belajarnya..

***

"Tadi kakak kemana???" tanyanya suatu kali..
"Kak disini aja, menggosok pakaian.."
'Oh ya? Tapi kok Irfan nggak lihat ya... Tadi Fan bawak donat Kak.. untuk kakak tapi karena Fan nggak ketemu kakak, jadi donatnya Fan kasih ke Kak Nia" katanya kecewa..

Aku pun tersenyum sambil terus menggosok pakaianku,"Udah Fan..Nggak rezeki Kakak.."

"Ehm... Besok lah Fan bawakin buat Kakak ya.." katanya, kali ini sambil tersenyum..

Aku pun mengangguk,"Insya Allah!"

"Iya Kak..."

***

"Kak, katanya mau goro di kantor Walinagari..ayo Kak"...ajak si Irfan sambil sedikit memaksa..

Di kantor wali... beberapa orang sedang mencabut rumput... Ketika datang si Irfan langusg bergabung dan dengan semangatnya mencabuti rumput,aku samapai terkesima di buatnya..."Irfan..???"

"Hehehhe..Kak! Fan udah biasa bantu mama cabut rumput, Kak.. Urusan gini mudah mah!!" ujarnya bangga..

Tak lama Irfan menghilang, dan muncul lagi.."Darimana?"

"Kak, sini deh!" katanya pelan sambil mengajakku menjauh..

"Apa??" dia terus berjalan didepanku.."Tadi Fan cari durian... Ehmm" dia pun berlari ke arah pohon durian..

"Wah, dapat Kak!!!" teriaknya riang..

"Durian ini buat kakak2 KKN.."katanya lagi..

Ehm, jiwa sosial yang tinggi.. dermawannya adikku...

***

To be continue.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar